Gokil, ternyata marketing bukan jualan produk, tapi jualan “realita”!! | REALITA SOSIAL PART 1

0 views
0%



Apa yang kalian yakini sebagai kenyataan? Apakah realita yang kalian lihat, rasakan, dan kejar setiap hari hanyalah ilusi yang sengaja dibentuk oleh pihak lain? Di tengah gemerlapnya konsumerisme, kita hidup di era di mana nilai-nilai material seringkali ditempatkan di atas segalanya.
Dalam video ini, kita akan menyelami konsep “Konstruksi Sosial” atau Social Construction of Reality, sebuah pemikiran sosiologi yang menjelaskan bahwa banyak hal yang kita anggap ‘nyata’ sejatinya adalah produk dari kesepakatan kolektif. Namun, bagaimana jika kesepakatan itu diarahkan dan dimanipulasi oleh kekuatan yang lebih besar?
Kita akan melihat bagaimana marketing dan branding modern, dengan segala taktiknya, telah menjadi arsitek utama realita sosial ini. Kritik terhadap konsumerisme berlebihan, video ini akan mengajak kalian untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana uang dan materi telah mengambil alih posisi sentral dalam hidup kita.
Tonton video ini, dan siapkan diri kalian untuk mempertanyakan kembali apa yang selama ini kalian sebut realita.

Film:
Doctor Strange In The Multiverse Of Madness (2022)
Yesterday (2019)
The Joneses (2009)

Film Dokumenter:
Buy Now The Shopping Conspiracy (2024)
The Minimalists Less Is Now (2021)
No logo (2003)

Youtube:











Buku:
The Social Construction of Reality, 1966, Peter L. Berger and Thomas Luckmann
Managing Brand Equity, 1991, David A. Aaker

Date: August 27, 2025

36 thoughts on “Gokil, ternyata marketing bukan jualan produk, tapi jualan “realita”!! | REALITA SOSIAL PART 1

  1. Izin nambah. Industri sampah fashion itu untuk melindungi perusahaan mereka dari perudungan hukum juga atas sisa barang produksi yang dipakai misalnya tidak nyaman, makanboleh melaporkan ke bagian departemen konsumen di usa sangat ketat, ujung2nya bisa tervonis rugi. Daripada rugi, merek lebih baik menghancurkan sisa produksi

  2. saya respect bang, hal seperti ini seharusnya yang saya dapatkan dikuliah terutama penelitian baru tentang neuromarketing. namun apalah daya kalau ppt dosen saja jarang di update, semoga nanti indo bisa lebih peka tehadap perkembangan ilmu.

Leave a Reply